Daging sapi adalah salah satu jenis daging yang umum dikonsumsi sehari-hari
oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya lezat, daging sapi tentunya juga
menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh. Tahukan Anda bahwa konsumsi
daging sapi memberikan berbagai manfaat untuk tubuh? Jika belum tahu, simak
paparan tentang kandungan dan manfaat daging sapi berikut ini, yuk!
Kandungan Daging Sapi
Manfaat daging sapi tentunya tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di
dalamnya. Keunggulan dari kandungan daging sapi adalah kadar sodiumnya yang
rendah. Selain itu daging sapi juga merupakan sumber dari protein, vitamin B3,
vitamin B6, fosfor, zinc, selenium, dan vitamin B12.
Sedangkan kekurangannya adalah masih adanya kandungan lemak jenuh dan juga
kolesterol di dalamnya. Daging sapi juga masih mengandung sejumlah lemak
trans.
Berikut adalah rincian dari kandungan daging sapi 100 gram dengan kandungan
90% daging tanpa lemak dan 10% lemak:
·
Kalori: 176
·
Air: 69,5 g
·
Protein: 20 g
·
Karbohidrat: 0
·
Gula: 0
·
Serat: 0
·
Lemak: 10 g
·
Kolesterol: 65 mg
·
Vitamin B2: 0,2 mg
·
Vitamin B3: 5,1 g
·
Vitamin B6: 0,4 mg
·
Folat: 6,0 mcg
·
Vitamin B12: 2,2 mcg
·
Zat besi: 2,2 mg
·
Magnesium: 20 mg
·
Fosfor: 184 mg
·
Kalium: 321 mg
·
Sodium: 66 mg
·
Zinc: 4,8 mg
·
Selenium: 16,6 mcg
Kandungan daging sapi di atas adalah kandungan daging sapi
raw
atau mentah, perubahan dapat terjadi pada jumlah nutrisi setelah daging sapi
diolah.
Selain memiliki kandungan vitamin dan mineral seperti yang sudah disebutkan di
atas, daging sapi juga memiliki kandungan zat bioaktif dan juga antioksidan
yang tentunya juga tidak kalah baik untuk kesehatan.
Senyawa yang kandungannya cukup banyak dalam daging sapi meliputi
creatine
,
carnosine
,
taurine
,
glutathione
, dan asam linoleat terkonjugasi.
Manfaat Daging Sapi bagi kesehatan
Tidak dapat dipungkiri bahwa daging sapi merupakan bahan makanan dengan sumber
nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Jika melihat dari berbagai kandungan
daging sapi, berikut adalah berbagai manfaat makan daging sapi yang bisa kita
dapatkan:
1. Mempertahankan massa otot
Konsumsi daging sapi secara rutin dipercaya dapat membantu mempertahankan
massa otot. Seiring dengan bertambahnya usia, perubahan bentuk tubuh sulit
untuk dihindari. Salah satu yang mungkin akan Anda alami adalah sarkopenia
atau hilangnya massa otot. Kondisi ini pada dasarnya dapat dicegah dengan cara
latihan kekuatan dan meningkatkan asupan protein. Daging sapi dapat menjadi
salah satu pilihan sumber protein untuk mencegah kondisi ini.
2. Meningkatkan kinerja otot
Daging sapi mengandung senyawa
carnosine
yang sangat penting bagi fungsi otot.
Carnosine
dibentuk dalam tubuh dari beta-alanine, asam amino yang banyak ditemukan pada
ikan dan daging seperti daging sapi. Memenuhi kebutuhan
beta-alanine
dengan konsumsi daging sapi dapat meningkatkan kadar
carnosine
dalam otot. Sebaliknya, diet vegetarian dapat menyebabkan kadar
carnosine
rendah.
Kadar
carnosine
tinggi dalam otot sering dikaitkan dengan meningkatkan kinerja otot selama
latihan dan menurunnya risiko kelelahan.
3. Mencegah anemia
Salah satu manfaat daging sapi yang paling banyak dipercaya masyarakat adalah
mencegah anemia, hal ini memang benar adanya.
Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang paling umum. Daging sapi
tidak hanya menyediakan sumber zat besi bagi tubuh, tapi diketahui juga dapat
membantu penyerapan zat besi yang berasal dari sumber nabati. Maka dari itu,
makan daging dianggap efektif dalam mencegah anemia defisiensi besi.
Konsumsi daging sapi yang cukup dapat mencukupi sel darah merah yang
dibutuhkan tubuh. Sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan anemia dapat
teratasi. Selain itu zat besi dalam kandungan daging sapi juga memberi nutrisi
kepada anak sehingga dapat tumbuh dengan baik dan memiliki semangat belajar
yang tinggi.
4. Meningkatkan sensitivitas insulin
Daging sapi juga dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan
menurunkan risiko diabetes.
Sel-sel syaraf dalam tubuh membutuhkan banyak oksigen.
Kandungan asam linoleat terkonjugasi dalam daging sapi dapat membantu
meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, daging sapi juga mengandung
senyawa yang disebut L-carnitine. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan
L-carnitine dapat membantu memperbaiki kadar glukosa puasa dan profil
kolesterol keseluruhan pada pasien diabetes tipe 2.
5. Membantu menjaga berat tubuh ideal
Siapa bilang makan daging sapi justru akan meingkatkan berat tubuh? Daging
sapi justru dapat membantu Anda menjaga berat tubuh ideal.
Manfaat daging sapi untuk menjaga berat tubuh ideal juga didapatkan dari
kandungan senyawa asam linoleat terkonjugasi dan juga L-carnitine. Sebuah
studi menunjukkan bahwa konsumsi suplemen L-carnitine dapat memberikan
penurunan berat tubuh yang lebih signifikan dari kelompok yang tidak
mengonsumsi. Sedangkan kandungan asam linoleat terkonjugasi dipercaya dapat
membantu penurunan lemak.
Namun jika ingin menjaga berat tubuh, tentunya daging sapi tidak boleh
dikonsumsi secara berlebihan dan harus diperhatikan juga pengolahannya.
6. Menjaga kesehatan jantung
Hasil dari penelitian tentang manfaat daging sapi untuk kesehatan jantung
memang sangat beragam.
Beberapa menyebutkan bahwa daging sapi dapat meningkatkan risiko penyakit
jantung. Bagian dari daging sapi yang dapat meningkatkan risiko penyakit
jantung adalah kandungan lemak jenuhnya. Maka dari itu, Anda dapat
mempertimbangkan untuk mengonsumsi daging sapi tanpa lemak yang lebih sehat.
Di sisi lain, daging sapi justru memiliki berbagai kandungan nutrisi yang
dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung seperti vitamin B kompleks
dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.
7. Sumber vitamin B kompleks
Tubuh membutuhkan berbagai jenis vitamin B kompleks untuk dapat bekerja sesuai
dengan fungsinya.
Daging dapat menjadi salah satu sumber vitamin B kompleks yang baik. Daging
sapi memiliki kandungan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh sistem saraf, vitamin
B3 yang dapat mendukung sistem pencernaan, dan vitamin B2 yang baik untuk
kesehatan kulit dan juga mata.
8. Sumber antioksidan
Manfaat daging sapi sebagai sumber antioksidan juga tentunya tidak boleh
ketinggalan. Daging sapi memiliki kandungan glutathione, senyawa ini sering
disebut sebagai ‘master antioksidan’. Berbagai penelitian telah menunjukkan
manfaat glutathione sebagai antioksidan mulia dari mencegah penuaan,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, hingga
meningkatkan umur panjang.
9. Mempercepat penyembuhan luka
Protein dalam daging sapi pun bisa mempercepat penyembuhan luka. Salah satu
penyebab luka infeksi paling umum adalah terhambatnya penyaluran oksigen ke
jaringan yang rusak. Kekurangan mineral dapat menunda pembentukan dan
perbaikan jaringan. Mineral berperan penting dalam penyembuhan, karena
berperan mendistribusikan oksigen lewat darah.
Itu dia berbagai manfaat makan daging sapi yang bisa Anda rasakan. Selalu
ingat untuk mengonsumsi daging sapi dengan tidak berlebihan dan tetap
memerhatikan pengolahannya agar nutrisi dalam daging sapi tidak hilang dan
tergantikan dengan asupan lain yang justru tidak baik untuk tubuh. Selamat
menikmati!